Kelahiran animasi sudah dimulai sejak
jaman batu yaitu lebih dari 15000 tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya lukisan
dan cerita bergambar
pada dinding gua jaman paleolitikum. Berabad-abad kemudian
perkembangan cerita bergambar sampai pada bangsa Mesir kuno yaitu pada tahun 2000 SM yang sering sekali
menggambar subjek yang diceritakan dalam bentuk pergerakan. Salah satu gambar yang ditemukan
adalah beberapa gambar posisi gulat pada jaman Mesir.
Kebiasaan menggambar ini juga diikuti oleh
bangsa Yunani dan Romawi. Perkembangan cerita bergambar pada jaman kuno inilah yang merupakan cikal bakal teknik
animasi jaman sekarang.
Pada tahun 1914, Winsor McCay membuat animasi
bernama Gertie the Dinosaur. Pada tahun berikutnya Otto Mesmer membuat animasi bisu dengan plot cerita terkenal yaitu Felix the Cat.
Pelopor dunia animasi adalah Walt Disney
dan Roy Disney. Pada tahun 1923 mereka membuat animasi
fantasi disertai iringan
musik dengan tokoh kartun
seekor tikus bernama Mortimer, sebuah tokoh cikal bakal Mickey Mouse. Setelah sukses dalam menghidupkan Mickey
Mouse mereka membuat animasi "White snow and seven dwarfs" dan berbagai
animasi lainnya yang sukses sampai sekarang dinaungi
oleh Pixar Animation.
Animasi mampu menyampaikan suatu konsep yang kompleks menjadi menarik secara visual dan juga dinamik sehingga animasi terus berkembang hingga saat ini. Untuk menjadi sebuah animasi yang menarik secara visual maka muncul teori yang dinamakan Prinsip – prinsip Animasi.
Prinsip – prinsip
Animasi di gunakan
para animator sebagai
pakem atau pedoman
utama Gambar bergerak
menjadi lebih hidup. Secara sederhana
prinsip kerja animasi
adalah dengan: Menumpuk
beberapa gambar secara bergantian dan berurutan Contoh:
Prinsip kerja animasi
dengan menumpuk beberapa
gambar secara berurutan
dalam tempo yang cepat. Gambar akan ditampilkan mulai dari urutan pertama sampai terakhir sehingga
seolah olah gambar yang ada misalnya gambar bola
bergerak dari bawah keatas. Kecepatan gerak
bola tergantung pada delay
antar gambar. Semakin kecil delay maka
akan semakin cepat pula gerakan
bola itu. Langkah
ini juga merupakan
cara pembuatan kartun-kartun klasik.
Maka secara umum prinsip dasar animasi adalah Prinsip-prinsip yang digunakan
seorang animator untuk mengetahui dan memahami bagaimana
sebuah animasi dibuat sedemikian rupa sehingga didapatkan hasil animasi
yang menarik, dinamis dan tidak membosankan. Prinsip
dasar ini animasi
ini sebenarnya paling pas digunakan
untuk animasi kartun.
Dua orang animator
profesional Thomas dan Ollie Johnston
memberikan 12 prinsip
animasi yang di adopsi dari animasi produksi
Walt Disney. Merekalah yang merumuskan kedua
belas prinsip animasi tersebut. 12 prinsip dasar animasi
ini diciptakan pada tahun 1930, dan dikenalkan
pertama kali pada tahun 1981 lewat buku mereka The Illusion
of Life: Disney
Animation. Munculnya 12 prinsip animasi
karena dapat menciptakan hasil animasi yang menarik, dinamis
dan tidak membosankan. Prinsip animasi tersebut diciptakan atas dasar sebagai
teori dasar yang bersifat wajib dimiliki dan
dikuasai oleh para animator untuk menghidupkan karakter animasinya.
Selain itu juga untuk menunjukkan
suatu ekspresi dan kepribadian suatu karakter. Fungsi dari prinsip animasi itu sendiri adalah supaya setiap animasi
yang dibuat terlihat menarik, dramatis
dan dengan gerakan
yang alami (realistis).
1) Pentingnya Prinsip Dasar Animasi
Awal mula perkembangan animasi dipengaruhi oleh keberadaan komik- komiknya. Seperti di Perancis dan Swedia yang terkenal dengan komik Doc Martin dan Tintin. Perkembangan komik yang sedemikian pesat telah melahirkan banyak tokoh-tokoh kartun eropa terkenal, diantaranya selain Doc Martin dan Tintin adalah Asterix dab Obelix, Johan dan Pirlouit, steven sterk, Lucky Lucke, Smurf, dll
Karakter komik tersebut akan menjadi lebih menarik ketika gambar- gambar ini disuguhkan dengan kemampuannya
untuk dapat bergerak. Animasi merupakan
serangkaian gambar yang bergerak. Pengaruh
yang ia berikan akan menjadi semakin
besar dibandingkan kemampuannya ketika ia statis sebagai gambar biasa. Penyampaian informasi menggunakan animasi
juga dapat dimanipulasi sedemikian rupa hingga pesan yang ingin disampaikan dapat dimengerti oleh
khalayak umum ataupun dibuat khusus sehingga hanya dapat dimengerti oleh mereka dengan
pendidikan tertentu.
Dengan Prinsip dasar tersebut Animasi mampu menyampaikan suatu konsep yang kompleks menjadi menarik secara visual dan juga dinamik sehingga animasi terus berkembang hingga saat ini.
> Mengetahui Konsep Dasar Prinsip Animasi
Keinginan manusia untuk membuat gambar yang hidup dan bergerak sebagai bentuk dari pengungkapan
(expression) mereka. Hal ini adalah yang mendasari
munculnya 12 Prinsip Animasi. Konsep utama yang
Mendasari Teori Prinsip – prinsip Animasi
adalah fenomena kelemahan
mata manusia yang disebut : persistance of vision (pola penglihatan yang teratur). Paul Roget, Joseph
Plateau dan Pierre Desvigenes, melalui peralatan optik yang mereka ciptakan, berhasil
membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan
gambar-gambar pada tenggang
waktu tertentu sebagai sebuah pola.
0 Komentar